SOSIALISASI SAFETY RIDING (Giliran siapakah selanjutnya..?)

Assalamualaikum Wr. Wb.

Suatu usaha yang dilakukan dalam meminimalisir tingkat bahaya dan memaksimalkan keamanan dalam berkendara, demi menciptakan suatu kondisi, yang mana kita berada pada titik tidak membahayakan pengendara lain dan menyadari kemungkinan bahaya yang dapat terjadi di sekitar kita serta pemahaman akan pencegahan dan penanggulangannya adalah arti dari safety riding.untuk mengerti hal tersebut maka para pengendara haruslah menyadari arti dari pentingnya keselamatan, hal ini bisa di contohkan dengan meningkatnya angka kecelakaan di jalan raya dan berbagai kejadian kecelakaan yang terjadi.

Aiptu Suparnoto dalam mengawali acara Sosialisasi Safety Riding yang bertempat di SMK TARUNA Balen Bojonegoro berkata "Giliran siapa besok yang akan mati karena kecelakaan...?", Hal itu di sampaikanya lantaran menyuplik dari radio yang sering memberitakan tentang kejadian - kejadian laka lantas di Bojonegoro.

Kegiatan tersebut berlangsung dengan sangat meriah, apa lagi Aiptu Suparnoto yang akrab di panggil Pak. Parnoto tersebut, yang merupakan seorang mantan pelawak senior itu menyampaikan materinya dengan gaya bahasa yang ringan dan asik untuk di dengarkan, dengan sedikit guyonan-guyonan khasnya yang membuat anak menjadi semakin antusias memperhatikan materi yang di sampaikan pada kegiatan tersebut.

Kegiatan yang dimualai dari jam 08.00 pagi persebut di awali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya ,di lanjutkan dengan  sambutan sekaligus pengarahan dari kepala sekolah SMK TARUNA Balen Bojonegoro H. Adb. Fatchurrochman.,S,Pd., dan kegiatan inti yang di isi oleh Satlantas Polres Bojonegoro berkaitan dengan keamanan berkendara (Safety Riding) yang selesai pada jam +11.10 WIB.

Dalam kegiatan tersebut Pak. Parnoto menyampaikan 4 faktor penyebab terjadinya laka lantas, di antaranya:

1. Faktor Manusia

2. Faktor Kendaraan

3. Faktor Jalan

4. Faktor Cuaca

Beliau juga menyampaikan kepada siswa-siswi SMK TARUNA Balen tentang 3 kunci keselamatan dalam berkendara, antara lain adalah :

1. Siap Diri

2. Siap Kendaraan

3. Siap Operasional

Semua hal tersebut di sampaikan untuk meminimalisir terjadinya laka lantas di Kabupaten Bojonegoro, terutama yang berhubungan dengan pelajar. Demikian acara tersebut berlangsung dengan tertib dan di akhiri dengan peragaan tentang 12 gerakan pengaturan lalulintas oleh Pak Parnoto dengan rekannya.